Jombang
- Putus cinta membuat Anis Setya Utaminingsih (16), warga Dusun Caben, Desa Sumber Teguh, Kecamatan Kudu, Jombang gelap mata. Gadis ABG ini nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan sehelai kain jarit.
Sebenarnya, aksi Anis ini dipergoki oleh keluarganya. Namun, dia menghembuskan nafas terakhirnya menghembuskan nafas terakhirnya ketika dalam perjalanan menuju puskesmas setempat.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kasus bunuh diri tersebut diketahui sekitar pukul 18.00 WIB. Keluarga korban curiga, karena kamar Anis tertutup mulai siang hingga petang. Akhirnya kamar gadis belia itu didobrak. Nah, dari situlah diketahui jasad Anis menggantung di seutas kain jarit.
Sebenarnya, saat ditemukan itu, Anis masih kritis. Ia masih bernafas meski tersengal-sengal. Usai diturunkan dari gantungan maut, bocah perempuan ini kemudian dilarikan ke Puskesmas Kudu. Hanya saja, takdir berbicara lain. Anis meregang nyawa dalam perjalanan. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban murni bunuh diri," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Yogas, Kamis (26/5/2011).
Apa motif bunuh diri itu? Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, menurut Yogas, korban mengalami putus cinta. Beberapa hari terakhir ini Anis terlihat murung. Ia enggan diajak berbicara. "Menurut keluarganya, korban baru saja putus cinta dengan pemuda pujaan hatinya," ujar Yogas.
Sebenarnya, aksi Anis ini dipergoki oleh keluarganya. Namun, dia menghembuskan nafas terakhirnya menghembuskan nafas terakhirnya ketika dalam perjalanan menuju puskesmas setempat.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kasus bunuh diri tersebut diketahui sekitar pukul 18.00 WIB. Keluarga korban curiga, karena kamar Anis tertutup mulai siang hingga petang. Akhirnya kamar gadis belia itu didobrak. Nah, dari situlah diketahui jasad Anis menggantung di seutas kain jarit.
Sebenarnya, saat ditemukan itu, Anis masih kritis. Ia masih bernafas meski tersengal-sengal. Usai diturunkan dari gantungan maut, bocah perempuan ini kemudian dilarikan ke Puskesmas Kudu. Hanya saja, takdir berbicara lain. Anis meregang nyawa dalam perjalanan. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban murni bunuh diri," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, AKP Yogas, Kamis (26/5/2011).
Apa motif bunuh diri itu? Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, menurut Yogas, korban mengalami putus cinta. Beberapa hari terakhir ini Anis terlihat murung. Ia enggan diajak berbicara. "Menurut keluarganya, korban baru saja putus cinta dengan pemuda pujaan hatinya," ujar Yogas.
sumber : http://www.beritajatim.com/detailnews.php/8/Peristiwa/2011-05-26/101845/Putus_Cinta,_Tali_Gantungan_Bicara
0 komentar:
Posting Komentar