Beberapa tempat di dunia ini sebaliknya kerap berlabel atau diumpamakan neraka karena berbagai sebab dan pastinya bukan tempat pilihan untuk dikunjungi ketika liburan. Alasannya, selain membahayakan akibat faktor emisi gas beracun, ia juga dikaitkan dengan bahaya setelah geografis serta rupa fisiknya yang ekstrem dan cukup mengintimidasi. Tidak ketinggalan, bentuk muka buminya yang pelik dan aneh dengan batuan dan tumbuh-tumbuhannya berukuran raksasa dan memenuhi aspek geografi fisik saat ini.
Namaskar Pass, Iceland, |
Bisti Badlands,New Mexic |
Darvas, Uzbekistan |
Terletak di kota kecil Darvas di Uzbekistan. Kisah tentang tempat itu sudah tersebar 35 tahun lalu saat pakar geologi mulai menggali untuk mencari gas. Dalam proses itu mereka menemukan gua bawah tanah yang cukup besar untuk memuat peralatan menggali. Namun tiada siapa berani memasukinya karena dipenuhi gas. Mereka membakarnya untuk mencegah gas beracun dari terlepas dan sejak itu ia tidak pernah terhapus. Tiada siapa tahu berapa ton gas yang dibakar sejak 35 tahun lalu tetapi kelihatannya mungkin tidak akan habis.
Victoria Dry Valley, Antartic |
Sebagai pulau terbesar dari empat pulau di Samudra Hindia, Socotra terletak sekitar 240 kilometer ke timur Afrika Timur. Ia pulau terpencil dan sepertiga dari tumbuhan di situ, termasuk pohon raksasa tidak akan ditemukan di tempat lain. Socotra sangat aneh sehingga digambarkan sebagai tempat paling aneh di bumi.
Bukan sulit untuk merasa tiba-tiba saja kita berada di satu planet lain yang lebih kasar dan lebih membingungkan bila mengunjungi Vale de Lua, Brasil. 'Lembah Bulan' itu menjadi area paling dikunjungi di Taman Nasional Chapadea de Veadeiros dan dikatakan sudah berumur 1,8 juta tahun. Pembentukan batu yang Dihakis oleh air Sungai San Miguel, adalah antara yang tertua dan paling aneh di dunia.
Cuma bisa dilihat dari luar angkasa, Richat Structure, adalah tampilan putaran di Gurun Sahara Mauritania dekat Ouadane. Ia menarik perhatian sejak misi ke luar angkasa pertama karena mudah dilihat dan memiliki berbentuk mata sapi.
Sementara itu, Mata Air Panas Mammoth di Yellowstone, Amerika Syarikat adalah mata air yang menyimpan karbonat paling besar. Ciri mata air itu yang paling popular, Minerva Terrace, adalah hasil ribuan tahun air panas yang turut kaya hasil kalsium karbonat. Lebih dua tan mengalir ke dalam kawasan ini setiap hari.
Satu lagi lokasi yang digeruni adalah padang geotermal paling aktif di area Rotorua, Selandia Baru. Ia diberi gelar Pintu neraka karena bau busuk air tercemar belerang dan kolam lumpur. Di sekitar gunung berapi di Pulau Utara Selandia Baru dan area geotermal, hampir 1.000 spesies bakteri paling aneh ditemukan di balik suhu, tingkat asam, alkali, tekanan dan sering tanpa cahaya matahari atau oksigen.
Hakikatnya, semua lokasi ini memang jauh tersasar dari definisi neraka seperti yang disebutkan dalam al-Quran. Tetapi mungkinkah keberadaannya dapat dijadikan peringatan kepada manusia betapa neraka akhirat jauh lebih menakutkan?
sumber :http://ayampenyek.blogspot.com/2011/05/neraka-dunia.html
0 komentar:
Posting Komentar